29 April 2008

Sejarahnya Cokelat

Cokelat terbuat dari kacang kokoa, yang berasal dari pohon kakako (theobroma cacao). Suku Aztek dan Maya di Meksiko percaya bahwa Dewa Kemakmuran memberikan pohon kakao dari surga dan bahwa kacang kokoa adalah ”makanan dewa”.
Pohon kakao berasal dari Amerika Selatan yang kemudian dibawa ke Meksiko dan Costra Rica. Pohon Kakao ini tumbuh di daerah 20◦ Lintang Selatan dan Utara dari garis khatulistiwa di Brasilia, Venezuela, India Barat, Ghana, Nigeria, Pantai Gading, Madagaskar, Sri Lanka, Filipina, Malaysia, dan bahkan Hawaii. Kata cokelat berasal dari bahasa Aztek xocoatl, yang berarti ”minuman pahit”. Kerajaan Aztek Montezuma menggunakan makanan ini dalam kepercayaan mereka dan kacang kokoa digunakan sebagai mata uang.
Sejak jaman kuno, cokelat telah dikaitkan dengan kenikmatan, gairah, energi, dan bahkan dapat meningkatkan daya seksual. Malahan minuman cokelat yang disiapkan oleh suku Aztek dinilai sangat tinggi sebagai dukungan pernikahan, sehingga tidak mengherankan jika cokelat menjadi minuman favorit pada pesta-pesta pernikahan. Mungkin cokelat bisa dianggap sebagai bentuk kuno Viagra! Karena reputasinya yang terkenal sebagai pembangkit energi, cokelat juga dijadikan konsumsi prajurit Aztek sebagai pendukung kegiatan militer.
Tentu saja cokelat yang digunakan oleh suku Aztek saat bangsa Eropa pertama kali mencapai Amerika Tengah sangat berbeda dengan cokelat yang kita kenal sekarang. Cokelat pada waktu itu terasa lebih pahit dan terbuat dari kacang kokoa. Buah ini diletakkan dalam wadah tanah liat dan dikeringkan di atas api. Kacang kokoa dipecah di antara dua batu dan digiling menjadi tepung, seperti padi yang digiling untuk membuat bahan roti. Tepung dipindahkan ke wadah lain, diuapi perlahan dengan air, lalu ditambahi cabai atau lada. Minuman ini dapat dikentalkan dengan maizena (tepung jagung) dan dapat dicampur dengan biskuit bila perlu. Dengan cara ini cokelat dapat dikonsumsi sebagai minuman atau dimakan sebagai wafer atau bubur.

3 komentar:

Kristina Dian Safitry mengatakan...

btw..aku kurang hobi makan cokelat. katanya bisa membuat gigi keropos. padahal kalo kata dokter gigi, sebenarnya gak pengaruh.

Anonim mengatakan...

COBA HABIS POSTING TERUS COKLATNYA DIKIRIM KECACA,PASTI POSTINGANYA MEMBAWA BERKAH BAROKAH, AMIIIN. MOGA DOA CACA DIKABULKAN

Bluetoz mengatakan...

-->Kristina DIAN Safitry
mbak coklat itu enak loh and sehat :)
-->naza
nanti gambar coklatnya deh dikirim ke Naza :)

Make money with Voxant