Pacaran yuk...

bukannya cewe itu suka kalo dipeluk sama seseorang yang dia cintai?
bukannya cewe itu suka diperhatiin sama seseorang yang dia cintai?
bukannya cewe itu suka dibelai rambutnya?
bukannya cewe itu suka disayang sama seseorang yang dia cintai?

Siapa sich yang tidak suka disentuh, apalagi ma pacar sendiri, wow serasa terbang melayang di udara.. Yah maklum ternyata memang sudah dari sananya digariskan bahwa manusia itu memerlukan sentuhan-sentuhan, namanya juga makhluk sosial.

Di jaman yang sudah serba modern ini, batasan-batasan mengenai aturan dalam berpacaran pun sudah mulai blur alias ga jelas, coba saja liat sekelumit kegiatan-kegiatan yang sudah sering dilakukan oleh anak-anak mudah jaman sekarang pada saat berpacaran:

• Holding hands (berpegangan tangan)
• Touching (belai rambut, colek-colek tangan dikit, pegang-pegang pipi)
• Embracing & chick kissing (berpelukan dan ciuman pipi)
• Lips kissing (ciuman bibir)
• Heavy “French” kissing (ciuman dalam)
• Fondling (rabaan)
• Fondling of genitals (meraba genitals)
• Sexual intercourse (hubungan badan)

“Wah, jadi ngeri donk neh pacaran….. ???? kalau ujung-ujungnya gw hamil sebelum merit gimana?”

Sebenernya seh ada beberapa tips agar pacaran dapat dilakukan dengan “sehat”:

• Sehat secara psikologis

Pacaran itu identik dengan hepi, punya temen buat curhat, saling memberi dukungan, pokoknya yang positif-positif aja deh. Pacaran sudah mulai tidak sehat kalau mulai main paksa-paksaan, cemburu berlebihan, terlalu posesif, berantem terus. Jadi kalau yang namanya pacaran itu ga buat hepi, buat lo sengsara, buat lo menderita dan stress, ngapain juga lo pacaran

• Sehat secara Fisik

Menghindari hubungan badan sebelum menikah, banyak remaja yang hanya karena nafsu semata akhirnya menyesal di kemudian hari. Kehamilan hanya salah satu resiko dan belum lagi kalau kena PMS (Penyakit Menular seksual).

• Sehat secara sosial

kita hidup di masyarakat yang memiliki norma dan adat istiadat yang berlaku umum di lingkungan kita. Sebagai anggota sebuah masyarakat, kamu harus menghargai norma yang berlaku disitu. Jangan mentang mentang kata orang "dunia hanya milik kita berdua" terus orang lain disekitarnya bener bener dicuekin

Selain itu ada norma agama. Agama juga memberikan batasan batasan bagi kita dalam menjalin hubungan dengan lawan jenis. Jadi temen temen, sehat secara sosial dalam pacaran juga musti dijamin. Yang namanya nama baik tuh sulit didapat atau dipertahankan. Jangan hanya gara gara kita lagi hepi kita jadi kehilangan nama baik dan nggak diterima di masyarakat kita sendiri

Nah untuk dianggap berpacaran dengan sehat dan bertanggung jawab, ketiga kriteria diatas harus dipenuhi…..Nah buat yang lagi pacaran, coba dilihat lagi gaya pacaran kalian.. Apakah sudah sehat, setengah sehat ataupun tidak sehat sama sekali. Sebelum terlanjur cepet gih ambil keputusan…!