27 April 2008

Cinta jarak jauh?? mungkinkah bisa bertahan??

"Dear all, ini aku nemu postingan mengenai "How to maintain long distance relationship?", yang menurut aku cukup bagus untuk bisa diaplikasikan dalam kehidupan aku sekarang.. kali aja ada manfaat bagi yang sekarang lagi pacaran jarak jauh, nih tips nya asli dari empunya. Bagi yang waktu itu sudah pernah sharing mengenai tips pacaran jarak jauh, Stella ucapkan banyak terima kasih yah"

Cinta jarak jauh, kata orang, sulit dipertahankan. Tetapi, dengan tekat dan kemajuan teknologi, hambatan cinta interlokal bisa lebih mudah diatasi.

Tidak salah memang jika ada yang mengatakan cinta jarak jauh punya banyak hambatan. Yang terbesar adalah masalah kejauhan fisik. Teori-teori tentang hubungan cinta romantik memang mensyaratkan kedekatan fisik sebagai salah satu syarat terbangunnya hubungan yang sehat. Cukup masuk akal, karena cinta - dalarn hubungan pacaran ataupun menikah - memang butuh itu. Pacaran macam apa jika Anda tak bisa bepergian berdua malam Minggu, tak bisa bertemu dan berciuman, tak bisa saling berpegangan tangan? Buat sebagian orang, karena itu, pacaran jarak jauh tak bisa disebut sebagai pacaran.

Hambatan lain muncul dari kejauhan fisik tadi. Manusia umumnya bersifat out of sight out of mind atau jauh di mata jauh di hati. Ungkapan semacam “Wah, saya sedang jadi bujang lagi” saat berada di luar kota atau saat pasangannya sedang pergi ke luar kota adalah contoh pernyataan yang menggambarkan hal tersebut. Dan cerita tentang pacar atau suami yang melirik wanita lain saat berada jauh dari pasangannya bukanlah cerita baru. Tetapi, bahkan tanpa perselingkuhan aktual sekalipun, hubungan jarak jauh bisa menimbulkan kecurigaan pada masingmasing pihak. Intinya, pacaran jarak jauh bisa merusak rasa saling percaya atau trust dalam hubungan, yang merupakan sesuatu yang amat penting dalam hubungan asmara.

Anwar Sheriff, seorang pakar kencan online, mengatakan bahwa hubungan jarak jauh adalah hubungan yang penuh risiko. Apalagi, jika awal hubungan Anda adalah lewat internet tetapi, penuh risiko bukan berarti mustahil. Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga hubungan jarak jauh Anda tetap awet. “Buktinya, ada saja pasangan yang berhasil mengatasi hambatan-hambatan tersebut dan berhasil membawa hubungannya ke jenjang pernikahan dan hidup bahagia,” kata Sheriff. Semua tergantung tekat, sifat hubungan asmara itu sendiri, dan seberapa kuat komitmen Anda untuk menjalani hubungan tersebut. “Jika Anda punya tekat, memiliki hubungan asmara yang kokoh, dan mau menjalani komitmen, Anda sudah punya modal untuk menjalankan hubungan jarak jauh. Selebihnya cuma faktor teknis belaka,” tambah Sheriff.

Nah, jika Anda sedang atau akan melakoni hubungan percintaan jarak jauh, entah karena Anda bertemu pujaan hati yang tinggal di luar negeri atau luar kota lewat internet atau pasangan Anda sekarang sedang atau akan pergi jauh untuk waktu yang lama, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga hubungan asmara Anda tetap hangat. Inilah beberapa tips yang kami dapatkan dari Sheriff dan buku 101 Romantic Ideas yang ditulis oleh Michael Webb. Selamat mencoba dan menjalani hubungan jarak jauh yang sukses.

  • Syarat utama menjalani hubungan interlokal dengan sukses adalah komitmen Anda berdua. Jika Anda baru akan memulainya, misalnya Anda bertemu seseorang yang menarik di chat room atau di komunitas virtual macam friendster, tanyakan pada diri sendiri apakah Anda benar-benar siap menjalani hubungan cinta jarak jauh tersebut. Tanyakan juga apakah Anda bisa memiliki cukup komitmen untuk menjalaninya. Soalnya, Anda tentu tak berharap pasangan Anda di kota lain atau di belahan dunia lain ternyata hanya menjalani hubungan cinta jarak jauh ini hanya untuk sekadar iseng, bukan? Jarak jauh atau tidak, hubungan asmara yang berantakan bisa mengakibatkan patah hati yang sama kuatnya, terutama sekali jika Anda sudah terlanjur menaruh harapan yang besar pada hubungan tersebut.
  • Lalu, bagaimana halnya jika yang terjadi adalah Anda sudah menjalin hubungan dengan seseorang tetapi Anda atau pasangan akan pergi ke luar kota atau ke luar negeri untuk waktu yang lama untuk sekolah atau bekerja? Anda berdua juga harus melakukan evaluasi. Tanyakan kepada diri Anda masing-masing seberapa jauh Anda berani berkomitmen terhadap hubungan tersebut. Lalu bahas bersama pasangan bagaimana Anda berdua akan menghadapi hambatan jarak tersebut beserta segala konsekuensinya nanti.
  • Bicarakan juga komitmen lain yang berbau teknis, seperti misalnya minimal berapa kali dalam seminggu Anda berdua akan berkomunikasi atau saling mengunjungi, jadwal-jadwal Anda berpacaran lewat internet, dan sebagainya. 0 ya, menurut Sheriff, kelanggengan hubungan cinta jarak jauh ini relatif tak tergantung kepada berapa lama Anda sudah menjalin hubungan. “Faktor yang paling berperan di sini adalah komitmen,” katanya. Pacaran baru dua bulan atau lima tahun cenderung tak memengaruhi kesuksesan. Jadi, jika Anda berdua sudah bersedia, pertahankan komitmen dan persiapkan diri Anda.
  • Percayai Pasangan Anda, satu hal yang biasanya menjadi hambatan besar dalam hubungan jarak jauh adalah masalah kepercayaan. Ketika pacar Anda pergi, kecemasan akan segera datang menyerbu. Apakah dia tak akan menjalin hubungan dengan wanita lain? Bagaimana kalau ternyata ia bohong? Bukankah Anda tak akan punya cara untuk mengetahui apakah semua ceritanya nanti benar? Apakah ia nanti akan menemukan wanita lain yang lebih baik dart memutuskan Anda? Stop pikiran-pikiran seperti itu. Anda cemaskan atau tidak, hal-hal tersebut memang tak dapat diramalkan. Tetapi, Anda tak hidup di masa datang. Pada saat ini, detik ini, hal yang bisa Anda lakukan adalah berharap yang terbaik sambil terus menjaga kepercayaan Anda terhadap pasangan. Itu satu-satunya hal terbaik yang bisa dilakukan.
  • Lagi pula, hubungan asmara jarak jauh atau dekat sama-sama membutuhkan kepercayaan ini. Kalau Anda cemburuan dan tak bisa mempercayai pasangan, setiap hari bertemu pun tak akan membantu. Jadi, berhentilah berprasangka buruk dan percayai pasangan Anda. Menurut Sheriff, percaya kepada pasangan-apalagi jika ia berada dalam hitungan ratusan atau ribuan kilometer jauhnya dari Anda - adalah hal yang tersulit. Kebanyakan hubungan cinta jarak jauh gagal karena tak ada rasa saling percaya ini. Karena itu, Sheriff mengingatkan para pasangan yang terlibat cinta jarak jauh ini untuk selalu mengingat komitmen awal mereka dan berusaha sekuat tenaga untuk mempercayai pasangan. “Percaya dan berusaha. Itulah dua kunci keberhasilan hubungan jarak jauh,” papar Sheriff.
  • Komunikasi Rutin, komunikasi merupakan hal terpenting yang harus Anda jaga. Hubungan asmara normal membutuhkan komunikasi dan hubungan jarak jauh lebih butuh lagi. Tak peduli seberapa jauh jarak yang memisahkan, Anda hams bisa menemukan cara yang paling baik untuk saling berkomunikasi secara rutin. Untungnya, di zaman sekarang ini komunikasi rutin dengan orang di luar negeri pun bisa dilakukan dengan murah. Anda bisa mengirim e-mail yang akan sampai hanya dalam hitungan detik.
  • Tak puas dengan e-mail? Beli kamera web dan mikrofon untuk komputer, pasang di komputer, dan sim salabim, Anda bisa bicara dan sering melihat wajah masing-masing lewat internet. Tak punya komputer di rumah juga tak masalah. Banyak warnet yang juga sudah menyediakan fasilitas webcam beserta hubungan internet kecepatan tinggi.
  • Tetapi, selain masalah-masalah teknis komunikasi, ada hal yang lebih penting lagi untuk diingat. Jangan hanya menekankan masalah rutinitas dan teknis saja, karena apa yang Anda bicarakan juga sangat penting. Ceritakan kepada pasangan Anda tentang masalah-masalah yang Anda hadapi, tentang keberhasilan dan saat-saat bahagia Anda.
  • Komunikasi semacam ini akan memberi arti dan kedalaman tersendiri bagi hubungan cinta jarak jauh Anda. Jika Anda menemui kesulitan mengingat peristiwa-peristiwa yang Anda alami, biasakan untuk menulis jurnal beberapa jam sekali, kata Webb. Atau catat hal-hal apa saja yang ingin Anda bicarakan kepada pasangan. Dengan begitu, Anda selalu punya pegangan ketika berbicara dengannya.
  • Lakukan Hal-Hal Romantis, tentu saja yang dimaksud di sini bukanlah hal-hal romantis yang bersifat fisik seperti berciuman atau berpegangan tangan. Yang dimaksud di sini adalah semua hal yang beisifat personal dan romantis. Yang dimaksud di sini adalah tentang mengirim pesan yang mengekspresikan betapa besar cinta Anda atau seberapa besar Anda merindukannya. Kirimkan kartu ucapan, bisa dalam bentuk kartu sungguhan atau e-card.

Intinya, kata Webb, jangan jadikan jarak sebagai hambatan Anda untuk mengirimkan dan melakukan hal-hal yang romantis serta mengekspresikan perasaan Anda yang sesungguhnya. Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan teknologi, Anda bisa melakukan banyak hal untuk melakukan aktifitas romantis. Jadi, tak ada alasan lagi bagi Anda untuk tidak menjalani hubungan jarak jauh dengan seseorang yang Anda cintai.

Sumber: Majalah Lisa

4 komentar:

Gudang Kambing mengatakan...

ya, emang berisiko tinggi, apalagi kalau lingkungan di cewek atau sebaliknya saling berinteraksi dengan cewek atau cowok lain yang saban hari ketemu, sementara dengan pasangan kurang komunikasi, trus mau lari kemana. Yang saban hari ketemu aja kadang ada yang berbuat nekad, apalagi jauh. Kesempatan menduduki nomor 1, sementara niat hanya no 2.

Sekarang tinggal menata hari, karena yang ini memang sangat sulit bagi orang-orang biasa, kecuali bagi siapa yang sudah mendapat posisi "sufi"

genx mengatakan...

bagi saya sebenarnya pacaran jarah jauh ga masalah,...tp sayang kepercaan itu ga ada artinya

Anonim mengatakan...

caca dirumah ada kalender yang tulisannya gini" IF YOU LOVE SAMETHING, SET IT TO BE FREE." ada kaitanya apa nggak ya? abis tulisanya ada love-love nya cih...

Bluetoz mengatakan...

--->Gudang Kambing
aduh jadi deg-deg an neh, tapi mudah2an sih jauh bukan menjadi halangan
--->genx
hayo, jangan patah semangat..
--->naza
di rumah ku ada nya tulisan "WELCOME" hehehehe, ga ada kaitannya yah?

Make money with Voxant